3 Tanda Produk Perawatan Kulit Merusak Wajahmu

Phooby Kamaratih - Tips Makeup 16/02/2021
Gambar oleh chezbeate dari Pixabay
Gambar oleh chezbeate dari Pixabay

Oase.id – Mencari produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhannya memang tak semudah yang dibayangkan. Banyak produk perawatan yang beredar di pasaran, tapi banyak juga yang tidak cocok dengan kulit wajahmu.

Maka dari itu, kita harus tetap berhati-hati dengan produk yang gunakan. Jangan memaksakan produk perawatan kulit, karena kandungannya bisa merusak kulit wajah.

Berikut, 3 tanda bahwa produk perawatan kulitmu tidak cocok, seperti dilansir dari Thehealthy.com:

1. Rasa terbakar
Dokter kulit dan pendiri Miami Skin Institute S. Manjula Jegasothy, MD, menjelaskan bahwa produk pembersih, lotion atau masker tidak ada yang akan menimbulkan rasa terbakar. Rasa terbakar yang dirasakan merupakan reaksi mekanisme pertahanan kulit untuk melindungi kulit wajah dari bahan ozffending.

"Namun, beberapa enzim dan masker berbasis asam dapat menyebabkan sengatan ringan pada kulit selama sekitar satu menit. Tetapi, jika kulitmu terasa seperti terbakar, jangan menderita atas nama kecantikan, cuci saja!,” kata Dokter kulit bersertifikat dan pendiri DermWarehouse, Alan J. Parks, MD.

2. Kering dan mengelupas
Jika kulit terasa kering dan mengelupas terutama pada sekitar hidung dan sudut mulut, mungkin kamu menggunakan produk jerawat secara berlebihan, seperti retinoid atau benzoil peroksida.

Dokter kulit di University of Southern California, Tsippora Shainhouse MD mengatakan Retinoid topikal digunakan untuk membantu kulit terkelupas secara ringan, mengatur pematangan sel kulit, dan menyebabkan iritasi ringan pada kulit, yang mendorong pertumbuhan kolagen baru.

"Tetapi, jika produk tersebut menyebabkan iritasi berlebihan sampai selalu mengelupas dan kulit merah dan sensitif berhenti menggunakan produk tersebut,” tambah Tsippora.

3. Ruam

"Jika setelah menggunakan produk muncul ruam, kemungkinan besar disebabkan oleh pengawet, wewangian, atau bahan kimia yang disebut akrilat,” kata Tsippora.

Pertimbangkan produk yang digunakan atau cobalah untuk melakukan tes alergi di dokter kulit. Agar dapat menentukan penyebabnya dan bahan apa yang harus diwaspadai.


(ACF)
TAGs: Tips Makeup