Oase.id - Di tengah konflik dahsyat yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, yang telah menyebabkan kehancuran yang luas, Ketua Menteri Sementara Pakistan telah mengeluarkan arahan untuk menghapuskan biaya sekolah dan asrama bagi anak-anak Palestina yang belajar di Pakistan.

Selain itu, telah diinstruksikan untuk memulai program beasiswa bagi anak-anak Palestina.

Konflik antara Israel dan Hamas telah berdampak pada jutaan orang, dengan banyak orang menjadi pengungsi dan kehilangan tempat tinggal.

Ketika Timur Tengah, khususnya Jalur Gaza, bergulat dengan serangan hebat akibat konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, dukungan yang luar biasa telah ditunjukkan oleh Ketua Menteri sementara Pakistan.

Pensiunan Hakim Maqbool Baqir telah mengeluarkan perintah untuk menghapuskan biaya sekolah dan asrama bagi semua warga Palestina yang belajar di Pakistan. Langkah ini diambil untuk mendukung dan membantu anak-anak Palestina yang menempuh pendidikan di Pakistan yang mungkin kesulitan akibat konflik yang terjadi di tanah air mereka.

Konflik dahsyat di Jalur Gaza telah mengakibatkan kehancuran dan hilangnya nyawa, dimana dunia usaha dan tempat kerja menjadi pihak yang paling terkena dampak konflik tersebut. Situasi memilukan yang dialami warga Palestina dan hilangnya harta benda serta nyawa telah membuat warga Gaza berada dalam situasi yang memprihatinkan.

Keputusan Hakim Maqbool telah diapresiasi secara luas di seluruh negeri, karena ini merupakan langkah dukungan yang signifikan dan sebuah isyarat untuk berempati terhadap perjuangan yang dihadapi oleh rakyat Palestina.

Selain itu, untuk lebih memperluas dukungan, Kementerian Utama telah mengarahkan pihak berwenang untuk memberikan beasiswa yang dirancang untuk meringankan beban keuangan pelajar Palestina dan keluarga mereka yang mengalami kerusakan signifikan.

Pengumuman tersebut menggarisbawahi pentingnya pendidikan, menegaskan kembali dukungan Pakistan terhadap perjuangan Palestina, dan menunjukkan pentingnya mendukung saudara-saudari Muslim di masa-masa sulit.

Ketika konflik terus berkembang dan serangan Israel, serta bantuan militer AS, meningkat, ratusan pengunjuk rasa mengadakan demonstrasi di seluruh dunia dan meningkatkan kekhawatiran mengenai krisis kemanusiaan di Gaza. Bangsa Palestina berada dalam kondisi kritis tanpa air dan listrik, sehingga memerlukan gencatan senjata segera di wilayah tersebut.(theislamicinformation)
 

(ACF)