5 Adab Bangun Tidur yang Dianjurkan oleh Rasulullah

Phooby Kamaratih - Ramadhan 2021 29/04/2021
Photo by Joseph Redfield from Pexels
Photo by Joseph Redfield from Pexels

Oase.id – Tidur merupakan hal penting untuk kesehatan. Fungsinya agar tubuh kembali rileks setelah sebelumnya beraktivitas. Maka dari itu, setelah bangun tidur hendaknya umat muslim mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan umur panjang.

Selain mengucap syukur, Nabi Muhammad ﷺ juga menganjurkan kita umatnya untuk melakukan sejumlah hal saat bangun tidur: Berikut 5 adab yang dianjurkan oleh Islam untuk dilakukan saat bangun tidur:

1. Membaca doa bangun tidur dan berdzikir

Dianjurkan ketika bangun dari tidur untuk membaca doa sebagaimana yang telah diterangkan dari Hudzaifah bin Al Yaman berikut ini. Beliau radhiallahu ‘anhu mengatakan, Jika Nabi ﷺ bangun tidur, Beliau berdoa :

الحمد للهِ الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشورُ

(Segala puji bagi Allah yang menghidupkanku dan mematikanku dan kepadaNya lah kita dikembalikan)” (HR. Bukhari no. 6325, Muslim no. 2711).

Syaikah Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan tentang doa bangun tidur :

“(Dengan membaca doa ini) maka memuji Allah yang telah menghidupkan anda dari maut (tidur), dan mengingatkan anda tentang hari kebangkitan, yaitu kebangkitan dari kubur dan keluar dari kuburan, menuju Allah ‘Azza wa Jalla. Maka dengan bangkit dari kematian yang kecil (tidur) ingat kepada kebangkitan dari kematian yang besar” (Syarah Riyadus Shalihin, 1/1652).

2. Mencuci tangan

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه

Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam” (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).

Hal ini dilakukan untuk menghindari ada najis yang pada tangan saat tidur semalaman.

3. Bersiwak

Dianjurkan bersiwak ketika bangun tidur. Dari Hudzaifah bin Al Yaman radhiallahu’anhu beliau mengatakan:

“Biasanya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam jika bangun di malam hari beliau menggosok-gosok mulutnya dengan siwak” (HR. Al Bukhari no. 245, Muslim no. 255).

Baca juga 5 Cara Agar Mulut Tidak Mengeluarkan Aroma Tak Sedap saat Berpuasa

4. Berwudhu untuk menghindari rasa malas

Ketika bangun tidur pastinya ada rasa kantuk dan malas yang tertinggal, saat inilah dianjurkan untuk membaca dzikir dan segera berwudhu untuk melaksanakan salat. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “malammu masih panjang, teruslah tidur”. Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia berdzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia salat maka terbukalah seluruh ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya akan bangun dalam keadaan buruk jiwanya dan malas,” (HR. Bukhari no. 1142, Muslim no. 776).

5. Salat

Setelah bangun tidur baik di malam hari atau pasca waktu subuh, hendaknya seorang muslim untuk segera melaksanakan salat agar tidak terbawa rasa kantuk dan malas. Hal ini juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah Swt karena telah memberikan kesempatan untuk bangun dari tidur dan beraktivitas kembali. Al ‘Aini mengatakan:

Hendaknya orang yang bangun tidur bersungguh-sungguh untuk segera mengerjakan salat fajar (subuh), sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kehidupan yang Allah berikan dan atas dikembalikannya ruh ke dalam tubuh kita. Dan hendaknya ia memahami bahwa hal itu merupakan nikmat yang besar” (Umdatul Qari, 5/70).


(ACF)