Rekomendasi 5 Film Bernuansa Islami, Cocok untuk Ngabuburit

Phooby Kamaratih - Ramadhan 2021 02/05/2021
Photo by Lisa from Pexels
Photo by Lisa from Pexels

Oase.id – Film atau tayangan dengan nuansa islami kini banyak diminati oleh masyarakat. Biasanya film yang diangkat ke layar lebar kaya akan sejarah, biografi, hingga kisah tentang para pejuang islam yang menginspirasi.

Film-film ini diminati selain untuk mengenang sejarah, juga untuk memberikan edukasi kepada anak-anak untuk mengajarkan bagaimana islam yang baik.

Untuk menemani ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa, Oase.id merekomendasikan beberapa film bernuansa islami yang cocok ditonton keluarga di rumah. Berikut daftar filmnya:

1. The Fetih 1453 (2012)

Film Turki ini menghabiskan dana dalam pembuatannya sebesar US$ 17 juta atau setara dengan Rp 158 miliar. Film ini menceritakan tentang bagaimana Sultan Mehmed II meluncurkan seruan untuk mengakhiri Kekaisaran Bizantium dan untuk merebut Konstantinopel pada tahun 1453 M.

Film The Fetih 1453 menjadi film termahal yang pernah dibuat sepanjang sejarah perfilman Turki.

2. Film Islamic Art: Mirror of the Invisible World (2012)

Film ini merupakan film dokumenter yang mengajak para penontonnya untuk mengikuti perjalanan epik melintasi sembilan negara dengan sejarah yang berumur lebih dari 1000 tahun. Mulai dari istana dengan ornamen yang cantik, permainan cahaya di masjid-masjid monumental, hingga keindahan keramik, kotak berukir, karya logam, dan kaligrafi yang indah.

3. 99 cahaya di Langit Eropa (2013)

Film ini bercerita tentang perjalanan Hamun sebagai seorang jurnalis asal Indonesia yang sedang menemani suaminya, Rangga, yang sedang menempuh kuliah doktor di Vienna, Austria. Menceritakan tentang bagaimana Hanum dan Rangga beradaptasi di Eropa, bertemu dengan sahabat baru, hingga menemukan jejak islami di benua Eropa. Film ini diadaptasi dari Novel dengan judul yang sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.

4. Sang Kiai (2013)

Kisah ini bercerita tentang sosok KH Hasyim Asyari yang merupakan kiai dari Pesantren Tebuireng. Film Sang Kiai ini berlatar belakang masa penjajahan Jepang yang melarang pengibaran bendera merah putih. Hal ini dikarenakan pemerintah Jepang memerintahkan masyarakat untuk mengikuti ajaran Seikerei yang tentunya bertolak belakang dengan ajaran islam.

Rako Prijanto sebagai sutradara film ini berhasil membawa empat Piala Citra dari Festival Film Indonesia.

5. Bilal: A New Breed of Hero (2015)

Ini merupakan film animasi yang bercerita tentang seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun bernama Bilal. Bilal memiliki keinginan untuk menjadi seorang pejuang yang hebat, namun dirinya diculik bersama dengan saudara perempuan dan dijadikan budak di sebuah negeri yang sangat jauh.

Kasih bilal ini merupakan kisah nyata dari salah satu sahabat Nabi Muhammad Saw yang teguh imannya walaupun disiksa setiap hari oleh majikannya agar tidak masuk Islam.


(ACF)