Slot Umroh 13 Hari Pertama Ramadhan 2023 Sudah Terpesan Penuh

N Zaid - Umrah 18/03/2023
Ilustrasi. Foto theislamicinformation
Ilustrasi. Foto theislamicinformation

Oase.id - Umat Islam menanti datangnya bulan suci Ramadan 2023 atau Ramadan 1444 Hijriyah. Bulan ini, umat Islam sedunia akan menjalankan ibadah wajib selama sebulan.

Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah dan berbagai keutamaan. Semua amal kebaikan dilipatgandakan, dan semua amalan sunnah disamakan dengan ibadah wajib di bulan lainnya.

Selain berpuasa, umat Islam juga sangat menantikan untuk menunaikan ibadah umrah di bulan suci Ramadan. Umrah di bulan Ramadhan dinilai lebih utama dibandingkan umrah di bulan-bulan lainnya karena dilakukan di bulan yang penuh berkah.

Pahala umrah di bulan Ramadan bahkan disamakan dengan pahala menuntaskan manasik haji tahunan. (Muslim No. 1256). Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak umat Islam yang tidak mampu secara fisik dan finansial untuk menunaikan ibadah haji tahunan memilih berduyun-duyun ke Arab Saudi untuk menunaikan umrah selama Ramadan.

Memang bukan hal baru jika booking untuk menunaikan ibadah umrah di bulan suci Ramadan meningkat drastis setiap tahunnya. Bahkan pemesanan untuk menunaikan ibadah umrah atau haji kecil di Arab Saudi selama 13 hari pertama Ramadhan dilaporkan sudah penuh dipesan.

Menurut surat kabar Saudi Okaz, peningkatan pemesanan umrah di bulan Ramadan di Masjid al-Haeam, Makkah banyak dilakukan calon jamaah umrah via Nusuk.

Rincian pesanan melalui platform Nusuk menunjukkan bahwa sebagian besar pemesanan sudah penuh dipesan pada 13 hari pertama bulan suci, termasuk sepuluh hari terakhir Ramadan. Surat kabar yang sama menambahkan, peningkatan permintaan umrah juga terlihat pada enam hari lainnya di bulan suci.

Arab Saudi yang mengantisipasi kedatangan sekitar 3 juta jemaah umrah selama Ramadan mengatakan, izin umrah selama Ramadan akan dimulai pekan depan bagi jemaah haji Nusuk baik domestik maupun mancanegara.

Beberapa bulan terakhir, Arab Saudi diketahui telah meluncurkan berbagai kemudahan bagi umat Islam yang datang ke negaranya untuk menunaikan umrah. Salah satunya merilis program bertajuk “dari kedatangan hingga akses” yang berfokus pada perjalanan jamaah. Dari saat jemaah tiba di halaman luar dua Masjid Suci, mereka mendapatkan akses ke layanan di sekitar Ka'bah di Masjid al-Haram dan berjalan di antara bukit Safa dan Marwa.

Pemerintah Saudi juga memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji ke tempat-tempat shalat dan itikaf. Skema tersebut dirancang untuk memfasilitasi pelaksanaan tahajud di sekitar Ka'bah suci bagi sekitar 107.000 jamaah umrah per jam.

Otoritas Saudi juga mengizinkan umat Islam memegang berbagai visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan, dan pariwisata untuk melakukan umrah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, makam Nabi Muhammad SAW, yang terletak di Masjid an-Nabawi di Madinah.

Otoritas Saudi juga telah memperpanjang Visa Umrah dari 30 hari menjadi 90 hari, memungkinkan pemegangnya untuk memasuki Kerajaan melalui semua transportasi darat dan laut dan berangkat dari bandara mana pun.(okaz, theislamicinformation)


(ACF)
TAGs: Umrah