Raih Keberkahan di Bulan Safar dengan Menjalankan 5 Amalan Ini

Octri Amelia Suryani - Bulan Safar Doa Sehari-hari 14/09/2021
Photo by Faseeh Fawaz on Unsplash
Photo by Faseeh Fawaz on Unsplash

Oase.id - Sebagian orang meyakini bulan Safar sebagai bulan kesialan. Dianggap bulan yang penuh dengan keburukan. Sehingga, segala aktivitas harus dihindari. Namun, sebenarnya pandangan demikian tidak benar adanya.

Justru, pada bulan kedua di tahun hijriah ini kita umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan doa. Sebaiknya tidak menyia-nyiakannya.

Oleh karenanya, untuk meraih berkah dari Allah SWT, hendaklah meningkatkan kualitas amal diri masing-masing. Untuk itu, baiknya kita juga mengetahui apa saja amalan yang bisa dilakukan pada bulan Safar ini.

Berikut, 5 amalan yang bisa dilakukan pada bulan Safar:

1. Perbanyak Doa

Berdoa adalah salah satu amalan yang tidak henti-hentinya diingatkan oleh Allah SWT. Doa yang bisa dipanjatkan untuk menyambut bulan Safar terdapat dalam firman Allah QS. Al-Maidah ayat 114:

قَا لَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَاۤ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَآءِ تَكُوْنُ لَـنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰ خِرِنَا وَاٰ يَةً مِّنْكَ ۚ وَا رْزُقْنَا وَاَ نْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Artinya: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami ataupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki."

2. Puasa Senin Kamis

Pada tahun 2021 ini, awal bulan Safar jatuh di hari Rabu (8/9). Sehingga pada hari Kamisnya bisa langsung dilaksanakan puasa sunah. Puasa ini biasa disebut puasa sunah Senin dan Kamis. 

Walaupun hanya sunah, nyatanya Nabi Muhammad ﷺ sangat menganjurkan amalan yang satu ini. Hal ini disebabkan, pada hari Senin dan Kamis, Allah akan menerima laporan amal manusia.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi)

3. Puasa Ayyamul Bidh

Amalan puasa lain yang bisa ditingkatkan di bulan Safar adalah puasa tiga hari pada pertengahan bulan. Puasa ini dikenal sebagai ayyamul bidh. 

Seperti anjuran Nabi Muhammad ﷺ, puasa ayyamul bidh harus selalu dirutinkan setiap bulannya. Puasa ayyamul bidh disebut juga dengan puasa hari-hari putih.

Anjuran untuk berpuasa hari-hari putih tersebut dijelaskan langsung oleh Rasulullah ﷺ:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

Artinya: “Rasulullah ﷺ biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud)

4. Perbanyak Baca Al-Quran

Selanjutnya amalan yang harus senantiasa ditingkatkan adalah membaca Al-Quran. Al-Quran mempunyai keutamaan, yakni dapat memberi syafaat pada pembacanya di hari kiamat nanti.

Dari sahabat Abu Umamah Al-Bahili RA, “Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه

Artinya: “Bacalah oleh kalian Al-Quran. Karena ia akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafaat bagi orang-orang yang rajin membacanya.” (HR Muslim)

5. Sedekah

Terakhir adalah bersedekah. Selain amalan yang disebutkan di atas, yang bisa dilakukan selama bulan Safar adalah bersedekah. Dengan bersedekah, rezeki yang diberikan Allah SWT akan terus mengalir. Bahkan, rezeki itu dapat berlipat ganda. 

Pahala yang diberikan juga sangat mulia, karena Allah SWT sangat menyukai orang yang gemar bersedekah. Sebagaimana firman-Nya:

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَا لْمُصَّدِّقٰتِ وَاَ قْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." (QS. Al-Hadid: Ayat 18)


(ACF)