Oase.id - Sebuah video yang baru terungkap menunjukkan seorang tentara Israel yang menodai Al-Quran di sebuah masjid yang hancur di Jalur Gaza telah dikutuk sebagai “wajah sebenarnya dari genosida terhadap warga Palestina.”

Video tersebut, yang direkam dan diposting online oleh pasukan rezim Israel sendiri, menunjukkan seorang tentara merobek Al-Quran, kitab suci Islam, dan melemparkannya ke lantai masjid yang hancur.

“Rekaman pasukan pendudukan Israel secara terbuka menodai Al-Quran di sebuah masjid yang hancur menunjukkan wajah sebenarnya dari genosida terhadap rakyat Palestina,” kata Wakil Direktur Nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Edward Ahmed Mitchell.

“Jelas dari penghancuran institusi agama, budaya, politik, medis, dan akademis Palestina yang sedang berlangsung bahwa tujuan akhir pemerintahan Netanyahu adalah menghapuskan sebanyak mungkin warga Palestina dari Jalur Gaza dan penaklukan permanen terhadap siapa pun yang selamat.”

Pada hari Sabtu, CAIR mengutuk pembunuhan yang dilakukan rezim sayap kanan Israel terhadap 36 anggota satu keluarga Palestina di Gaza saat mereka berkumpul untuk berbuka puasa Ramadhan.

Pada hari Jumat, CAIR meminta pemerintahan Biden untuk mengambil tanggung jawab atas perannya dalam peningkatan Islamofobia yang sedang berlangsung dan menyelaraskan retorikanya pada Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia dengan tindakan nyata dengan mengakhiri pendorong terbesar Islamofobia: perang genosida di Gaza.(iqna)

(ACF)