Baim dan Paula Menamai Putranya Kiano Tiger Wong. Seperti Apa Anjuran Penamaan Anak dalam Islam?

Sobih AW Adnan - Keluarga 30/12/2019
Baim Wong (kanan) dan Paula Verhoeven (kiri) saat menjalankan ibadah umrah pada Oktober 2019. Sumber: IG @paula_verhoeven
Baim Wong (kanan) dan Paula Verhoeven (kiri) saat menjalankan ibadah umrah pada Oktober 2019. Sumber: IG @paula_verhoeven

Oase.id- Kabar gembira datang dari pasangan selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven. Pada Jumat, 27 Desember 2019, suami-istri yang menikah pada 22 November 2018 itu dikaruniai bayi laki-laki yang mereka namai Kiano Tiger Wong.

"Kiano itu kalau saya dalam arti beruntung. Ketika saya mengartikan nama itu, ya pertama kali saya bertemu dia juga saya menjadi seorang berutung," ujar Baim Wong dalam konferensi pers di RSIA Bunda Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2019.

Meskipun diklaim masih nama sementara, namun keindahan makna di dalamnya diharap bisa membawa kebaikan untuk putra pertama pasangan muda ini.

 

Waktu penamaan

Pernyataan Baim bahwa nama itu adalah nama sementara bukanlah hal keliru. Dalam Islam, ada keterangan yang menyatakan bahwa memberi nama di hari ke tujuh setelah kelahiran mengandung kesunahan.

Salah satunya, seperti disebutkan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karangan Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf An-Nawawi Ad-Dimasyqi atau lebih masyhur disapa Imam Nawawi. Dalam catatan tersebut dikatakan, sunah menamai anak pada hari ketujuh terhitung dari hari kelahiran. Dalilnya ialah hadis riwayat At-Tirmidzi yang bersumber dari Amar bin Syu’aib. 

"Nabi Muhammad Saw memerintahkan untuk menamai anak pada hari ketujuh," tulis Imam Nawawi.

Referensi lainnya, seperti hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Samurah RA yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw pernah bersabda;

"Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh (kelahirannya) sekaligus dinamai dan dicukur rambut kepalanya."

Menamai anak langsung di hari kelahirannya pun tak masalah. Hal itu seperti keterangan yang terdapat dalam Shahih Muslim bahwa Rasulullah Saw bersabda; 

"Malam ini bayiku lahir, aku beri nama mirip nama moyangku, Ibrahim."

 

Nama-nama yang disukai dan yang tidak

Masih dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah, Imam Nawawi menjelaskan sangat disunahkan memberi nama bayi dengan makna yang baik. 

"Dari Abu Darda Ra berkata, Rasulullah Saw bersabda, 'Sungguh kalian semua akan dipanggil pada hari Kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian. Maka dari itu, perbaguslah nama-nama kalian,'" tulis Imam Nawawi.

Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan agar tidak menamai anak dengan sebutan yang tidak disukai dirinya. Nabi Bersabda, "Jangan kalian memberi nama anak kalian dengan nama Yasar, Rabah, Najah, dan Aflah."

Sementara itu, Rasulullah menganjurkan lafaz-lafaz yang disukai Allah Swt untuk digunakan sebagai nama.

Pendapat ini dikutip dari hadis yang diriwayatkan Abu Dawud bahwa Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Berilah nama (kepada anak-anakmu) dengan nama-nama para nabi, dan nama-nama yang paling disukai oleh Allah Swt adalah Abdullah dan Abdurrahman. Sedangkan yang pertengahannya adalah Haris dan Hammam. Adapun nama yang paling jelek adalah Harb dan Murrah."


(SBH)
TAGs: Keluarga