Generasi Milenial Dianggap Jeli Melihat Peluang Bisnis

Medcom.id - Ekonomi Syariah 01/03/2020
Photo by AFP
Photo by AFP

Oase.id- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah generasi milenial yang berani memulai bisnisnya meski masih dalam taraf Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Besarnya pangsa pasar yang bisa dijangkau membuat potensi pengembangan UMKM, khususnya di sektor kuliner, sangat besar.
 
Menurut Bamsoet, sapaannya, generasi milenial harus jeli melihat peluang, punya perbedaan dan keunikan, serta kekhasan tersendiri. Gaya milenial yang suka nongkrong di kafe menjadi peluang besar bagi pebisnis kuliner.
 
"Dari nongkrong inilah tak jarang mereka saling berkolaborasi menciptakan berbagai peluang usaha. Karenanya tak heran jika pertumbuhan usaha kuliner meningkat, lapangan pekerjaan tercipta, pemasukan negara dari pajak juga meningkat," ujar Bamsoet sebagaimana dilansir dari Medcom.id pada Minggu, 1 Maret 2020.

Berdasarkan riset ekonomi UOB Indonesia tentang tingkat pendapatan berbagai segmentasi populasi antara 2010 dan 2019, pendapatan riil kaum milenial tumbuh 8,6 persen per tahun secara tingkat pertumbuhan bertahap (compound annual growth rate). Seiring meningkatnya pendapatan, di sisi lain akan membuat pengeluaran konsumsi pribadi bisa meningkat.

"Yang tadinya tidak suka nongkrong, karena pendapatan naik, jadi suka nongkrong. Yang tadinya tak suka mencoba makanan baru, jadi ingin mulai memanjakan lidahnya berpetualang. Semua ini adalah peluang usaha, tinggal kejelian masing-masing owner menarik konsumen," ungkap dia.

 

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini mengingatkan cita rasa kuliner Indonesia luar biasa. Kekayaan rempah dan seni memasak membuat begitu banyak hal yang bisa dieksplor, tak melulu menampilkan sajian mancanegara.
 
"Menggali cita rasa Nusantara, selain sebagai ide usaha, sekaligus sebagai perjuangan merawat kekayaan nasional bangsa. Jika jeli melihat peluang ini, bisnis UMKM kuliner bisa menjadi destinasi utama bagi penikmat rasa," pungkas Bamsoet.


(SBH)