Buat Kamu yang Insomnia, Baca Doa Ini Ketika Susah Tidur

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari 22/03/2021
Photo by cottonbro from Pexels
Photo by cottonbro from Pexels

Oase.id - Susah tidur sering kali dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, susah tidur dapat menimbulkan gangguan fisik dan mental. Misalnya pola hidup menjadi tidak sehat, makan tidak teratur, hingga memicu stres.

Untuk memenuhi kualitas dan kuantitas tidur yang cukup, diperlukan 8 jam per hari untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Suatu ketika dalam riwayat Ibnus Sunni diceritakan, bahwa ada seorang laki-laki bernama Zaid bin Tsabit mengadu kepada Rasulullah ﷺ karena tidak dapat tidur. Akhirnya Rasul memerintahkan ia untuk membaca:

"Allaahumma ghaarotin nujuumu wa hadaa ati ‘uyun wa anta hayyun qayyuum. La ta’khudzuka sinatun walaa naum. Ya hayyu ya qoyuumu ahdi lailii wa anim ainii."

Artinya:

"Ya Allah, bintang-bintang tenggelam, segala mata dapat tenang sedangkan Engkau hidup lagi berdiri sendiri. Tiada kantuk dan tiada tidur menimpa Engkau. Ya Allah yang hidup, Ya Allah yang berdiri sendiri tenangkan malamku dan tidurkan mataku." (HR. Ibnus Sunni)

Sama halnya Khalid bin Walid yang tidak dapat tidur, ia pun mengadukan kepada Nabi Muhamad . Kepadanya, Nabi memerintahkan agar ketika hendak tidur berlindung kepada Allah dengan menyebut kalimat-kalimat-Nya yang sempurna dari kemurkaan-Nya, perlakuan-perlakuan jahat manusia, bisikan-bisikan setan, dan dari kedatangan mereka. 

Buraidah r.a., ia berkata:
Khalid bin Walid mengadu kepada Nabi ia berkata: "Wahai Rasulullah, tadi malam aku tidak dapat tidur." Nabi bersabda: "apabila  berada di tempat tidurmu bacalah:"

"Allahumma rabbas samawatis sab’i wa maa adallat wa rabbal ardhiina wa maa aqalat wa rabbas syaathiina wa maa adallat kun lii jaaran min syarri khalqiqa kullihim jamii’an yafrutha ‘alayya ahadun minhum wa an yabgha alayya, ‘azza jaaruka wa Jalla tsanaauka wa laa ilaaha ghairuka wa laa ilaaha ghairuka, wa laa ilaaha illa anta."

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan pemelihara langit yang tujuh, dan apa saja yang dilindunginya, Tuhan pemelihara segala bumi dan apa saja yang terkandung di dalamnya dan Tuhan pencipta setan dan apa saja yang tersesat karenanya. Jadikanlah aku terpelihara dari kejahatan makhluk-Mu itu semuanya, sampai-sampai seseorang dari mereka mengalahkan daku dan berbuat zalim. Mulialah pemeliharaan-Mu, Maha besar puji-Mu, tiada Tuhan selain Engkau  dan tidak ada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Tirmidzi)

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)