Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memutuskan Pakai Menstrual Cup

Phooby Kamaratih - Lingkungan Hidup 17/02/2020
Photo by smartshanghai.com
Photo by smartshanghai.com

Oase.id- Tahukah Kamu bahwa sampah yang dihasilkan dari pengunaan pembalut mencapai 1,4 miliar buah per bulan. Sampah pembalut wanita ini juga dinilai menjadi ancaman cukup serius bagi pencemaran lingkungan di Indonesia karena terbuat dari bahan yang tidak mudah terurai.

Menanggapi fenomena tersebut, muncullah perbincangan tentang produk penganti pembalut. Benda yang kemudian disebut menstrual cup itu terbuat dari karet atau silikon berbentuk corong yang berfungsi menampung, bukan menyerap darah haid.

Tapi sebelum tertarik dengan terobosan yang satu ini, sebagaimana dilansir dari Halodoc, perempuan perlu mengetahui 4 hal sebelum menggunakan menstrual cup;

 

Bahan 

Menstrual cup dengan bentuk cawan fleksibel terbuat dari silikon dan karet lateks. Bentuk ujungnya meruncing sebagai pegangan saat hendak menariknya keluar. Cara kerjanya tidak seperti pembalut atau pun tampon yang menyerap darah menstruasi, melainkan menampungnya.  

 

Cara penggunaan

Cara penggunaannya cukup mudah, yakni dengan melipat dan memakainya ke dalam vagina sampai yang tersisa hanya ujungnya saja. Ada beberapa teknik pemakaian, mulai dari pemakaian sambil berdiri atau jongkok, tergantung pada kenyamanan perempuan saat memakainya.

Saat penggunaan menstrual cup usahakan jangan tegang, harus rileks supaya serviks tidak mengencang saat proses pemakaian.

 

Durasi pemakaian

Menstrual cup biasa digunakan 3–4 jam, tergantung seberapa darah menstruasi yang keluar. Hal ini menjadi kekurangan menstrual cup karena perempuan tidak bisa melihat seberapa banyak darah yang ditampung produk tersebut. Wajar, jika kekurangan ini mengakibatkan sebagian perempuan enggan menggunakan menstrual cup.

 

Ukuran 

Ukuran menstrual cup sangat menentukan kenyamanan saat beraktivitas di sepanjang hari. Size cup juga ditentukan berdasarkan usia, ukuran tubuh, sudah melahirkan atau belum, juga apakah pengguna aktif berolahraga atau tidak.

Perbedaan ukuran ditentukan pula dari panjang serviks, jumlah darah saat haid, fleksibilitas dari menstrual cup, daya tampung menstrual cup, kekuatan otot panggul, dan riwayat persalinan yang pernah dilakukan. Setiap merk menstrual cup memiliki ukuran yang beragam.


(SBH)