Survei: 45 Persen Pelajar NU Tidak Punya Gadget

Medcom.id - Teknologi dan Internet 02/08/2020
Photo by Medcom.id
Photo by Medcom.id

Oase.id- Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) melakukan survei terhadap guru dan siswa mereka. Survei ini dilakukan LP Ma'arif Nu di 10.136 satuan pendidikan mereka.
 
Pengurus harian LP Ma'arif NU, Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah menyebut, gawai menjadi kendala utama bagi siswa menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dia menyebut, ketersediaan gawai pada siswa di satuan pendidikannya berada di angka 55,64 persen.
 
"Berarti ada 45 persen siswa yang kesulitan gawai untuk belajar. Sementara guru yang memiliki gawai hanya 42,74 persen, ini artinya sekitar 58 persen yang kesulitan gawai," ujar Iklilah dalam Diskusi Daring, Kamis malam, 30 Juli 2020.

Sementara untuk jaringan internet, guru maupun siswa di LP Ma'arif NU juga mengalami kesulitan. Lebih dari 50 persen guru maupun siswa menyatakan kesulitan mendapat jaringan internet yang stabil.

 

"Pada siswa hanya 45,85 persen sedangkan guru hanya 36,53 persen yang menyatakan internet stabil," terang dia.

Bahkan ada pula yang menyatakan tidak bisa mengakses internet sama sekali. Angkanya pada siswa sebesar 2,99 persen.

 
"Dengan begitu 89 persen guru kami menyatakan belajar dari rumah merupakan suatu kendala. Dan 74 persen siswanya juga menyatakan merasa terkendala belajar dari rumah.
 
Iklilah meminta hal ini menjadi perhatian pemerintah. Dia meminta pemerintah memberikan bantuan selama Pembelajaran Jarak Jauh dilaksanakan.
 
"Ada bantuan operasional bagi sekolah swasta, bantuan bagi guru swasta, bantuan gawai bagi siswa yang saat ini ketika PJJ mengharuskan adanya perangkat smartphone, menyediakan akses jaringan internet stabil dan bantuan kuota internet bagi siswa dan guru," pungkasnya.
 


(SBH)