4 Pilihan Bijak Mengelola Uang THR saat Pandemi

Phooby Kamaratih - Idulfitri 2020 19/05/2020
Photo by Micheile Henderson on Unsplash
Photo by Micheile Henderson on Unsplash

Oase.id– Menjelang hari raya idulfitri, THR atau tunjangan hari raya menjadi angin segar bagi para pekerja. Terlebih, di tengah pandemi korona (Covid-19) yang membuat kebutuhan untuk memenuhi hajat hidup kian meningkat. 

Sayangnya, jika tidak dikelola dengan baik, THR malah lebih mirip angin lalu. Tanpa terasa rezeki yang datang jelang Lebaran itu amblas sebelum tanpa menimbang hal-hal lebih prioritas.

Lantas, bagaimana cara mengelola THR agar tidak cepat habis?

 

Skala prioritas

Founder Halo Duit Ferdie Darmawan mengatakan, jika di tahun-tahun sebelumnya THR digunakan untuk kebutuhan hari raya, seperti ongkos mudik, beli baju baru, belanja kebutuhan makanan, dan lain sebagainya, tentu hal ini kurang tepat dilakukan saat pandemi seperti sekarang ini. 

Saat ini, kata dia, mempertimbangkan skala prioritas menjadi keharusan. 

 

"Keamanan industri atau pekerjaan, ketersediaan dana asuransi, status pernikahan, jumlah tanggungan, tujuan keuangan (jangka pendek, menengah, panjang) merupakan hal hal yang harus diperhatikan untuk menentukan skala prioritas,” Kata Ferdie dalam program SIAM (Sambut Iftar ala Medcom.id), beberapa hari lalu. 

Baca: 4 Inspirasi Busana Lebaran 2020 ala Dwi Handayani

 

Membayar kewajiban

Jika memiliki tanggungan yang harus segera dibayar, seperti zakat, cicilan, dan lain-lain, sebaiknya segera untuk ditunaikan agar sisanya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

Membayar zakat merupakan sesuatu yang prioritas, terlebih di masa pandemi di saat banyak yang sangat membutuhkan uluran bantuan.

"Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 27 Tahun 2020 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jabodetabek, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp40.000,- per jiwa," kata  Ferdie.

 

Dana darurat

Menempatkan uang THR sebagai dana darurat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk pada pekerjaan di masa pandemi juga termasuk hal yang penting dan baik. 

"Jika saat ini belum memiliki dana darurat, maka uang THR tersebut digunakan untuk mengisi kekosongan dana darurat tersebut,” jelas Ferdie.

Baca: 4 Kiat Menghilangkan Problem Susah Tidur

 

Investasi atau deposito

Untuk mewujudkan keuangan yang sehat setelah masa pandemi, mengelola uang dengan cermat, termasuk mengalokasikan dana THR untuk berinvestasi menjadi salah satu yang penting untuk menjamin kehidupan 10 tahun yang akan datang.

"Untuk menjaga dana tetap aman dengan deposito merupakan hal yang diperbolehkan di tengah pandemi ini. Walaupun nominal yang didepositokan kecil, karena tujuannya untuk menjaga keamanan dana saat atau setelah pandemi,” kata Ferdie.


(SBH)