20 Kata-Kata Bijak Umar bin Khatab untuk Pelajaran Hidup

Octri Amelia Suryani - Inspirasi 20/08/2021
Gambar oleh Fauzan My dari Pixabay
Gambar oleh Fauzan My dari Pixabay

Oase.id - Umar bin Khattab merupakan salah satu Khulafaur Rasyidin setelah Abu Bakar AS-Shiddiq. Beliau lahir di Mekah dari seorang ayah yang bernama Khattab bin Naufail dan ibunya bernama Hantamah binti Hasyim.

Sikap tegas dan pemberani yang dimiliki oleh Umar menjadikannya sosok yang disegani. Juga, dihormati oleh penduduk Mekah. Tak heran jika Umar menjadi panutan umat muslim.

Berikut Oase.id merangkum 20 kata-kata bijak Umar bin Khatab untuk pelajaran hidup umat muslim:

1. Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya.

2. Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan.

3. Dari begitu banyak sahabat, aku tak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar.

4. Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah keadaan tenang dan sabar.

5. Bila engkau hendak memuji seseorang, maka pujilah Allah. Karena tiada seorang manusia pun di dunia yang lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain Allah.

6. Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.

7. Jikalau kita letih karena kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun, jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal.

8. Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang.

9. Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah.

10. Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.

11. Mahkota seseorang adalah akalnya, derajat seseorang adalah agamanya, sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya.

12. Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar ditampakkannya amal.

13. Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.

14. Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan.

15. Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran.

16. Mohonlah pertolongan kepada Allah agar menolong kalian melawan nafsu jahat kalian. Sama seperti kalian memohon pertolongan dalam melawan musuh-musuh kalian.

17. Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita.

18. Manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat.

19. Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, maka dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Dan jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya.

20. Hindarilah sifat malas dan bosan karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban.


(ACF)
TAGs: Inspirasi