Oase.id – Sayuran merupakan makanan yang paling baik untuk kesehatan, karena sebagian sayuran rendah kalori, namun tetap tinggi vitamin, mineral, dan serat. Beberapa sayuran juga dipercaya memiliki kemampuan untuk melawan peradangan dan mengurangi risiko penyakit.

Dilansir healthline.com, berikut ini 5 sayuran paling sehat:

1. Bayam

Sayuran ini merupakan sayuran sehat yang mengandung nutrisi paling mengesankan. Dalam 30 gram bayam mentah, setidaknya menyedikan 56% kebutuhan vitamin A harian dan kebutuhan vitamin K, hanya mengandung 7 kalori saja.

Bayam juga mengandung banyak antioksidan yang mampu membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi bayam bermanfaat untuk kesehatan jantung, karena dapat menurunkan tekanan darah.

2. Wortel

Wortel dikemas dengan vitamin A atau memberikan 428% dari nilai harian yang direkomendasikan hanya dalam 128 gram. Sayuran ini juga mengandung beta-karoten, antioksidan yang memberi wortel warna orange cerah dan dapat membantu dalam pencegahan kanker. Wortel juga tinggi vitamin C, vitamin K dan potasium.

Dalam penelitian Dietary carrot consumption and the risk of prostate cancer mengungkapkan bahwa mengonsumsi satu porsi wortel per minggu, mampu menurunkan risiko kanker prostat sebesar 5%.

3. Brokoli

Sayuran yang mengandung glukosinolat, serta sulforaphane, produk sampingan dari glukosinolat. Kandungan itu terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Dalam 91 gram brokoli menyediakan 116% kebutuhan vitamin K harian, 135% kebutuhan vitamin C harian, dan jumlah folat, mangan, dan kalium yang baik.

4. Jahe

Jahe banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dalam segala hal mulai dari hidangan sayuran hingga makanan penutup. Jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu dalam mengobati gangguan terkait peradangan seperti radang sendi, lupus, atau asam urat.

Dalam penelitian Effects of a ginger extract on knee pain in patients with osteoarthritis, peserta dengan osteoartritis yang diobati dengan ekstrak jahe pekat mengalami pengurangan nyeri lutut dan kelegaan dari gejala lain.

5. Ubi jalar

Satu ubi jalar ukuran sedang mengandung 4 gram serat, 2 gram protein dan jumlah vitamin C, vitamin B6, kalium dan mangan yang baik. Kandungan beta-karoten dalam ubi jalar juga tinggi. Faktanya, satu ubi jalar memenuhi 438% kebutuhan vitamin A harian.

Studi Dietary beta carotene and lung cancer risk in U.S. nonsmokers, mengonsumsi beta-karoten telah dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru dan payudara.

(ACF)