Doa Menghilangkan Rasa Waswas, Ragu dan Cemas

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari 28/08/2021
Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay
Gambar oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay

Oase.id - Setiap orang pasti pernah mengalami rasa cemas, was-was atau takut. Perasaan tersebut tak dipungkiri sulit sekali untuk dihindari. Namun, walaupun sering dihantui perasaan tersebut, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk membaca doa menghilangkan rasa was-was.

Sebagaimana firman Allah Swt quran surah Fusshilat ayat 36 yang berbunyi:

“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia lah yang maha mendengar lagi maha mengetahui.” (QS.Fusshilat: 36)

Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari Muslim, Abu Hurairah Radiyallahu anhu (RA) ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 
“Setan mendatangi seseorang dari kalian, kemudian berkata: ‘siapa yang menciptakan ini? Siapa yang menciptakan itu? Hingga mengatakan siapa yang menciptakan Tuhanmu? Jika hal ini masih sampai kepadanya, hendaknya dia memohon perlindungan kepada Allah SWT.” 

Diriwayatkan pula dalam kitab Ibnu Sunni, Aisyah Radiyallahu anha (RA) ia berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 
“Siapa yang mendapati rasa was-was hendaknya dia mengucapkan: Aamannaa billaahi wabir rusulihi (Aku beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya) sebanyak 3 kali, maka rasa was-was akan hilang.”

Suatu ketika Abu Zumail Radiyallahu anhu (RA) ia berkata kepada Ibnu Abbas Radiyallahu anhu (RA) tentang apa yang ada di hatiku.
Kemudian Ibnu Abbas balik bertanya, “apa yang engkau rasakan? Demi Allah, aku tidak akan memberi tahunya.”
Ia kembali bertanya, “apakah ada suatu keraguan?”
Ia tertawa. Kemudian berkata, “tidak ada orang yang selamat darinya, sampai Allah menurunkan ayat “Maka jika kamu Muhammad, berada dalam keraguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyalah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali engkau menjadi orang yang ragu.” (QS. Yunus: 94).

Ibnu Abbas mengatakan, apabila engkau merasakan keraguan hatimu, maka hendaklah membaca: “Huwal awwalu al-aakhiru wad dzaahiru wal baathinu wa huwa bikulli syai’in aliim.”

Artinya: “Dialah yang Maha awal dan Maha akhir, baik yang tampak atau tidak tampak, dan Dia Maha mengetahui.”

Sementara, sebagian ulama mengatakan, disunahkan mengucapkan "Laa ilaaha illallaah" bagi orang yang mengalami was-was dalam berwudu, salat, atau lainnya, karena jika setan mendengar kalimat tauhid dia akan lari menjauh.

Ulama sufi mempercayai bahwa kalimat tauhid adalah puncaknya zikir. Oleh karena itu, para ulama sufi selalu membaca zikir kalimat tauhid. Ulama sufi juga menganjurkan agar selalu dibaca dalam zikir, karena bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit was-was.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar an-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)