6 Waktu Mustajab untuk Berdoa Agar Dikabulkan

Octri Amelia Suryani - Doa Sehari-hari Inspirasi 03/08/2021
Gambar oleh Konevi dari Pixabay
Gambar oleh Konevi dari Pixabay

Oase.id - Berdoa merupakan senjata orang-orang yang beriman. Berdoa juga merupakan salah satu cara berkomunikasi kepada Allah Swt. Seseorang dapat berkeluh kesah dan memanjatkan pertolongan kepada Allah SWT. Semisal meminta agar dimudahkan segala urusan di dunia dan mendapat pahala sebagai bekal akhirat.

Dalam berdoa seseorang perlu menghindari hal-hal yang akan mempersulit dikabulkannya. Salah satunya saat berdoa hendaknya tidak tergesa-gesa.

Berdoa juga memiliki waktu-waktu tertentu agar doa tersebut mudah dikabulkan oleh Sang Maha Kuasa. Berdasarkan buku berjudul Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny, ada 6 waktu mustajab untuk berdoa. Di antaranya:

1. Setelah salat
Setelah salat wajib adalah salah satu waktu yang sangat pas untuk memanjatkan doa.  Terutama pada akhir tahiyat sebelum salam. Jika telah selesai melakukan salat wajib, maka itulah saatnya untuk berdoa. Berdoalah kepada Allah Ta'ala sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ثُمَّ يَدْعُو لِنَفْسِهِ بِمَا بَدَا لَهُ

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian bertasyahud, maka mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara yaitu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari kejelekan Al Masih Ad Dajjal, kemudian hendaklah ia berdoa untuk dirinya sendiri dengan doa apa saja yang ia inginkan.” (HR. An-Nasa’i)

Selain itu, berdoa setelah salam juga diajarkan dalam firman Allah QS. An-Nisa ayat 103 yang berbunyi:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ

Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), berdzikirlah pada Allah.”

2. Waktu di antara azan dan iqamah
Rasulullah ﷺ bersabda, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

Artinya: “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara azan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)

Jika seorang muadzin mengumandangkan azan, maka berdoalah kepada Allah. Meminta atau memohon agar doamu diterima oleh-Nya.

3. Saat sujud
Selanjutnya waktu yang pas untuk berdoa adalah saat sujud. Karena waktu sujud diyakini jarak yang paling dekat antara hamba dengan Tuhannya. Seperti sabda Rasulullah ﷺ, "Jarak yang paling dekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud kepada-Nya. Maka, perbanyaklah doa pada saat itu." (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Nasa'i).

Maksudnya, Rasulullah menyebutkan bahwa kemungkinan dikabulkannya doa sangat besar jika berdoa saat sujud.

4. Sepertiga malam yang terakhir
Dalam hadis riwayat Muslim, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Allah Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malamnya hingga tersisa sepertiga malam yang terakhir, Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, akan Aku ampuni.”

5. Setelah Salat Ashar pada hari Jumat
Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi yang memiliki arti:

“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Berdasar hadis tersebut, diketahui bahwa ada suatu waktu pada hari Jumat apabila seorang muslim berdoa dan memohon kepada Allah Swt, maka besar kemungkinan doa tersebut akan dikabulkan.

6. Hari Arafah 9 Dzulhijjah
Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi)

Selain itu, ada sebuah kisah yang diriwayatkan dari ‘Aisyah R.A, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

Artinya: “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim)

Semoga kita menjadi muslim yang dapat memanfaatkan waktu-waktu ini untuk memohon ampunan dan perlindungan dari-Nya. Amin YRA.


(ACF)