Oase.id - Orang tua merupakan sosok yang sangat berarti dan berjasa bagi kehidupakan banyak orang, baik orang tuanya masih ada atau telah meninggal dunia. Karena orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya.

Nah, pada momen Idulfitri atau lebaran menjadi waktu untuk saling kunjung mengunjungi. Bukan kepada mereka yang masih hidup saja, kepada keluarga yang telah meninggal pun juga hendaknya dikunjungi, seperti yang biasa disebut “ziarah kubur” seperti yang juga dilakukan saat menyambut Bulan Ramadhan.

Ziarah kubur dan memanjatkan doa kepada mereka yang telah meninggal menjadi suatu hal yang sangat membahagiakan bagi mereka. Meskipiun mereka telah meninggal dan berpisah tempat, kita dapat menyerahkan doa-doa terbaik untuk mereka. Terutama kepada kedua orang tua yang telah meninggal dunia.

Sebagai seorang Muslim wajib baginya untuk berbakti kepada kedua orang tua. Dan salah satu bakti kepada kedua orang tua adalah dengan cara mendoakannya. Karena doa anak yang saleh adalah salah satu tabungan amal yang akan terus mengalir pahalanya meskipun mereka telah meninggal dunia.

Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ

“Robbanaghfirlii waliwalidayya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab”.

Artinya: Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Surat Ibrahim: 41)

Setelah membaca doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal, diikuti dengan doa sapu jagat, sahabat Nabi dan Al-Fatihah.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ

“Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn”. Al-Fatihah.

Artinya: Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca Surat Al-Fatihah).

Semoga istiqomah selalu menyertai bagi setiap orang yang ikhlas melakukannya. Karena memberi doa kepada kedua orang tua yang telah meninggal dunia adalah wujud bakti seorang anak yang sangat dinanti oleh setiap orang tua.

(ACF)