Oase.id- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menginisiasi program wifi gratis. Jaringan internet cuma-cuma berlabel JakWIFI untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta saat sekolah dan bekerja dari rumah.
 
"Adanya akses wifi gratis harus dimanfaatkan bukan hanya untuk menyerap informasi, tapi justru untuk bisa menciptakan informasi," kata dia dalam peluncuran JakWIFI, Jumat, 28 Agustus 2020.
 
Dia berharap jaringan internet gratis ini dimanfaatkan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan digital. Bukan sekadar jadi konsumen atas informasi.

Dia ingin anak-anak Jakarta menempuh proses pembelajaran jarak jauh dengan mudah. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menargetkan ribuan titik pemasangan wifi gratis di Jakarta.

Pemasangan melalui tiga skema. Pertama, melalui 2.691 titik akses yang sudah ada dan diperluas.

"Jadi ada di gedung kantor, kecamatan, RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), taman," kata Atika.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan kapasitas service level expectations (SLE) dari tiap titik wifi. Artinya, satu jaringan bisa dipakai maksimal 50 pengguna.

"Jadi intinya kita menginginkan akses yang dilakukan secara merata di seluruh provinsi dan targetnya dalam dua bulan," kata dia.
 
Titik akses internet bisa dilihat dalam aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Pihaknya memprioritaskan 411 RW padat penduduk untuk peletakan titik wifi baru.
 
Adapun titik wifi lama terletak di gedung pemerintahan, gedung sekolah, RPTRA, dan taman. "Sekarang sudah ada titiknya, tinggal kita perluas kapasitasnya," kata Atika.