Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Seorang Muslim Ketika Tidak Memiliki Wudhu dan Junub

Phooby Kamaratih - Hukum Islam 02/09/2021
 Photo by RODNAE Productions from Pexels
Photo by RODNAE Productions from Pexels

Oase.id –  Sebelum melaksanakan ibadah apapun, seorang Muslim diwajibkan untuk bersih dan suci seperti, memiliki wudhu, bersih dari junub, dan tidak haid bagi perempuan. Sebagaimana yang kita tahu, seseorang tidak diperbolehkan untuk salat apabila tubuhnya tidak bersih atau suci.

Selain salat, ada beberapa ibadah lain yang tidak boleh dilakukan seorang Muslim ketika dalam kondisi tidak memiliki wudhu atau junub. Berikut, perkar-perkara yang diharamkan saat seseorang tidak memiliki wudhu, junub.

Larangan yang tidak memiliki wudhu

Seseorang yang tidak berwudhu diharamkan untuk melakukan empat hal berikut ini:

1. Salat

Segala perkara ibadah yang disebut salat tidak boleh dilakukan jika tidak memiliki wudhu, termasuk sujud tilawah dan salat jenazah. Rasulullah SAW bersabda;

لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

“Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadats sehingga ia berwudhu.” (Muttafaq ‘alaih).

2. Thawaf

Thawaf merupakan perkara yang sama dengan salat, maka saat thawaf seseorang diharuskan memiliki wudhu dan suci. Nabi SAW bersabda, “Thawaf di Baitullah itu sama dengan shalat hanya saja Allah membolehkan dalam thawaf berbicara” (HR At-Tirmidzi, Al-Hakim, Ad-Dar quthni)

3. Menyentuh Al-Quran

Diharamkan bagi seseorang yang tidak berwudhu untuk menyentuh dan membaca Al-Quran. Allah SWT berfirman,

لَّا يَمَسُّهٗۤ اِلَّا الۡمُطَهَّرُوۡنَؕ

“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.” (Al-Waqi’ah:79)

4. Membawa Al-Quran

Seorang Muslim tidak diperboleh membawa atau menyentuh Al-quran tanpa wudhu. Namun, jika barang atau tafsir/terjemahan yang kalimatnya lebih banyak dari isi Al-Qur’an. Lalu jika seseorang itu ragu akan wudhunya maka rasulullah menyarankan dalam haditsnya, dari Abu Hurairah RA berkata, telah bersabda Rasulullah SAW,“Apabila seseorang dari kalian merasa sesuatu di dalam perutnya, yaitu ragu-ragu apakah keluar darinya sesuatu atau tidak, maka janganlah ia keluar dari masjid (untuk berwudhu) hingga ia dengar suara atau ia merasakan angin (bau).” (HR Muslim)

Larangan bagi orang berjunub

Seorang muslim yang berjunub diharamkan atas enam perkara, empatnya diantara sama dengan perkara yang tidak boleh dilakukan saat tidak memiliki wudhu;

5. Membaca Al-Quran

Saat berjunub seseorang tidak boleh melaksanakan salat, thawaf, menyentuh dan membawa Al-quran, perkara selanjutnya membaca Al-Quran. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda,

لاَ تَقْرَأِ الحَائِضُ وَلاَ الجُنُبُ شَيْئًا مِنَ القُرْآن

“Wanita haid, dan junub tidak boleh membaca sedikitpun dari Al-Qur’an.” (HR. At-Tirmidzi)

6. Duduk di dalam masjid

Jika sedang berjunub diharamkan untuk berdiam diri atau duduk di dalam masjid, seperti menghadiri majelis, berkumpul, dan lainnya. Allah SWT berfirman,

وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا

“(jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi.” (Q.S. An-Nisa: 43).

Dan Rasulullah ﷺ pun bersabda;

لا أجل المسجد لحائض، ولا لجنب

“Tidak ada masjid bagi wanita haid dan orang junub.” (HR. Abu Daud)


(ACF)
TAGs: Hukum Islam